Betapa kehidupan ini mengajari kita banyak hal…
Pelajaran berupa pengalaman, baik dan buruk,
semua adalah rangkaian pembinaan yang sangat indah dari-Nya…
Betapa kehidupan ini mampu mendewasakan diri kita…
Betapa kehidupan ini mampu mendewasakan diri kita…
Pendewasaan dengan berbagai pemikiran, ilmu, dan hidayah…
Wahai diri…Apa yang sebenarnya kau cari??
Tidakkah kau merasa hampa saat kau jauh dariNya?
Tidakkah kau merasa hampa saat kau jauh dariNya?
Bukankah hidupmu serasa hancur tak berarah saat kau lupa padaNya?
Takutkah dirimu saat kau melakukan kemaksiatan padaNya?
ataukah…
Matamu sudah sedemikian buta terhadap kebenaran di depanmu?
ataukah…
Matamu sudah sedemikian buta terhadap kebenaran di depanmu?
Telingamu sudah sedemikian tertutup untuk mendengarkan nasihat dan peringatan?
Mulutmu sudah sedemikian kaku untuk menyerukan agamaNya?
dan Hatimu sudah sedemikian gelap dan membatu untuk menerima secercah cahaya??
Akhirnya aku dipertemukan dengan jalan ini…
Akhirnya aku dipertemukan dengan jalan ini…
dan tersadar betapa beruntungnya diri ini…
Wahai cermin jiwa…
Wahai cermin jiwa…
Tidakkah engkau temukkan kehidupan lebih dari sekedar kehidupan?
Tidakkah sekerat hatimu sedang kuat-kuatnya bergetar
karena dakwah ini penuh dengan mekaran bunga semerbak?
Hingga duri-durinya pun tak lagi membuatmu terluka…
Dan kita akan lupakan semua yang sudah kita lakukan dalam sekejap,
menyimpannya dalam laci hati dengan kunci berpassword ukhuwah…
Duhai sahabat…
Duhai sahabat…
Tidakkah cinta ini membuatmu gila untuk terus mencinta.
Ketika kita pertanyakkan idealisme yang semakin kabur dalam pandangan,
Dia jelaskan dengan indah..
cintaku di jalan dakwah
Ketika waktu menampilkan episode mimpi…
Ketika waktu menampilkan episode mimpi…
Maka semangat membangunkanku untuk berbuat..
Ketika diri ini memilih jalan ini,
Ketika diri ini memilih jalan ini,
kutahu segala resiko yang kankuhadapi,
segala kerikil dan bebatuan yang kan menghantamku,
segalabentuk keindahan semu yang kan membuatku tuk menoleh ke belakang,
menggodaku dengan lihainya agar aku berhenti saja.
Tak apa, ku yakin kan kuhadapi tuk mengukur sejauh mana komitmen kudi jalan ini, kuyakin segalanya bisa dilalui,
Tak apa, ku yakin kan kuhadapi tuk mengukur sejauh mana komitmen kudi jalan ini, kuyakin segalanya bisa dilalui,
karena semua pastitelah diukur sesuai dengan kemampuanku,
sesuai dengan kesanggupanku.
(diambil dari milis forum muslim 2007)