Rabu, 20 Agustus 2008

KEMANA DAN MAU APA SI KECIL???


Dalam menghadapi kebingungan untuk menemukan tempat yang tepat bagi perkembangannya, seorang anak senantiasa melakukan uji coba “trial and error”. Pada masa trial and error tersebut tidak jarang menemui batu terjal, kerikil dan duri tajam, atau bahkan makanan dan minuman yang siap untuk disantap. Satu pertanyaan menggelayuti pikiran si kecil, apakah akan melalui rintangan yang tidak diketahui ujungnya, atau istirahat sesaat untuk menghapus lapar dahaga dengan konskuensi akan kehilangan kesempatan mengejar lokomotif yang akan membawanya ke arah perubahan yang bijak dan konstruktif.

Nurani, nalar, kehalusan budi, semangat, cita-cita, prinsip, kekuatan kaki, ketersediaan modal, dan sebagainya tercampur dalam mixer kehidupan sejarah, realitas, dan utopis yang kesemuanya tiada memiliki tujuan selain untuk beribadah kepadanya, berlomba-lomba menebar kebajikan, menyerukan yang makruf, melarang yang munkar, tolong menolong dalam kebaikan, serta saling menasihati untuk berbuat adil dan sabar. Sebuah nilai universal yang akan terasa sangat dan teramat sangat kabur apabila dibenturkan pada realitas kehidupan. Kompleksitas persoalan dirumitkan lagi pada pilihan yang masing-masing memiliki resiko.

Pada salah satu titik inilah akan dapat dinilai maqom manusia, apakah dapat menjalankan fungsi kekhalifahannya atau lebih senang berlindung dengan menebar kesalahan pada orang lain. hanya manusia yang mampu memformulasikan potensi yang dimiliki (Ruhani/ Ruhiyah, Aqliyah, dan jasadiyah yang baik) mampu menjawab tantangan tersebut. Perjalanan ke sana akan teramat panjang, tetapi dengan keyakinan, konsistensi, dan kebersamaan insya alloh akan tercapai.
Kita sebagai si Kecil mau apa dan kemana??????

Tidak ada komentar: